Traveling kali ini dilanjutkan dengan mengunjungi bagian lain dari Baluran. Sebenarnya Baluran sangat luas, bahkan mungkin waktu seminggu pun tidak cukup jika benar - benar ingin mengexplore full Baluran, ada beberapa tempat yang harus dituju dengan trekking misalnya Sumber Mata Air Kacip, yang menurut ranger/petugas disana membutuhkan waktu 4 jam dimusim kemarau dan 6 jam di musim hujan. Selain itu bisa pula melakukan pendakian ke Gunung Baluran, dan masih ada lagi pantai yang disebut - sebut memiliki pemandangan yang sangat indah, yaitu Bilik dan Sijile yang dapat ditempuh dengan trekking selama 6 jam, atau menggunakan perahu untuk mencapainya, lebih tepatnya menyewa perahu, itupun membutuhkan waktu tempuh sekitar 2 jam.
Penangkaran Banteng
Okay, kembali ke perjalanan kali ini, setelah menikmati suasana savana dengan melakukan photo hunting, selanjutnya saya menuju area lain, yaitu penangkaran banteng dan menuju masuk ke hutan ke arah Curah Udang. Penasaran dengan penangkaran banteng tersebut, begitu sampai, saya langsung mengintip ke balik pagar. Sempat terkejut, ternyata banteng yang ada disana tidak banyak alias langka, setelah mengambil
foto banteng tersebut, perjalanan dilanjutkan menuju ke arah Curah Udang.
foto banteng tersebut, perjalanan dilanjutkan menuju ke arah Curah Udang.
Banteng Baluran |
Tekad Membuahkan Hasil - Perjumpaan dengan Merak
Sejak awal menuju Baluran, ada misi yang harus saya tuntaskan di Baluran, saya sudah bertekad mencari merak dan mengambil fotonya =). Akhirnya saat yang dinanti pun tiba, perjumpaan pertama dengan burung merak di alam liar =)....saya dipenuhi oleh rasa senang dan puas, bisa berdiri hanya sekitar 400 - 500 meter dari seekor merak dialam terbuka. Namun sayang, momen itu hanya berlangsung singkat. Merak tersebut masuk kedalam hutan, dan setelah saya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan sambil mencari-cari merak lagi, saya tetap tidak bertemu dengan merak yang lain. Akhirnya saya memutuskan untuk kembali ke penginapan dan beristirahat sebentar, mengumpulkan tenaga.
Merak Baluran - So Close =) |
Waiting for Second Sunset
Menjelang sore sebelum saya kembali ke watch tower untuk melihat sunset kedua, saya memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar penginapan sambil mengabadikan keindahan baluran melalui kamera. Tak terasa sore hari pun tiba dan saya kembali menaiki anak tangga setapak menuju watch tower, setibanya di menara bagian atas, saya kembali bertemu dengan ranger dan mengobrol-ngobrol sambil menikmati ketenangan dan view savana dari atas. Oh ya, dari menara pandang itu kita dapat melihat Pulau Bali guys.
Pulau Bali di seberang Baluran - Pegunungan tersebut adalah Pulau Bali |
Dari Cerita ranger tersebut, ternyata masih ada banteng liar yang sempat ditemui oleh para petualang yang melakukan trekking, walaupun hanya 2 ekor. Nampaknya itu menjelaskan bahwa banteng merupakan hewan langka yang bahkan di alam bebas pun susah ditemui. Dan dari cerita ranger tersebut, ada satu hewan menarik lagi yang bisa ditemui apabila berjalan di evergreen forest (dalam perjalanan menuju savana kita melewati area evergeen forest) pada malam hari, yaitu macan tutul....hehehhe. Ga kebayang gimana klo pas lagi hoki or apes ya (-_-) klo kita ke baluran malam-malam dan bertemu dengan macan tutul itu.
Setelah cukup lama mengobrol dengan ranger tersebut, saat matahari terbenam pun tiba, hanya saja kali ini cuaca agak mendung sehingga sunset menjadi kurang terlihat karena tertutup banyak awan, untung hari sebelumnya saya sudah sempat menanti sunset dan mendapatkan sensasinya....hehehhe, i'm blessed =). Namun demikian, banyaknya awan yang ada justru menciptakan suatu pemandangan tersendiri, sangat indah.
Sunset Bekol - hari kedua |
Oh ya, sunset dilihat dari savana pun juga menarik lohh guys =) (fotonya di ambil di hari pertama, lupa sharing....hehehehe)
Sunset Bekol - diambil dari savana |
Kerbau - kerbau liar yang menyeberang masuk kedalam hutan |
Pengalaman yang tidak kalah menarik didapat oleh keluarga saya ketika mereka kembali dari Bama menuju Bekol malam harinya, yaitu ketika sekawanan rusa melintas menyeberang dalam kegelapan malam, tepat di depan mobil. Agak sayang rasanya, karena waktu itu saya tidak ikut menuju Bama dengan alasan diet karena di siang harinya sudah terlalu banyak mengemil...tapi yah, itulah hidup...selalu syukuri apa yang kita miliki dan dapatkan, hehehehe. Akhirnya setelah semua berkumpul di penginapan, kami segera beristirahat, mengumpulkan tenaga untuk mengunjungi tempat lain keesokan harinya =)
that's the end of day two...........
that's the end of day two...........
0 comments:
Post a Comment