Bira Island, Kepulauan Seribu

View from Bira's Harbour

China

Great Wall of China, so freaking amazing

Lembang, Bandung

Sunrise at lembang, seems like rainbow sky

Mt. Bromo, Pasuruan

Bromo's child mount

Mt. Bromo, Pasuruan

Sunrise at Bromo, so freaking cold there

GWK, Bali

Head of the Great Brahma

Monday, 14 December 2015

Travelzmania Goes To Tulungagung

Tulungagung, sebuah daerah di Jawa Timur yang dapat ditempuh kurang lebih 3,5 jam dari Surabaya (kalau tidak macet). Tulungagung ini adalah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Pusat pemerintahannya berada di Kecamatan Tulungagung. Daerah ini terkenal sebagai salah satu penghasil marmer di Indonesia.

Nah, libur lebaran kemarin...tepatnya 17 - 20 Juli 2015, The Tensai dan teman-teman Travelzmania traveling di daerah ini sekaligus menemani salah seorang teman untuk mengunjungi keluarganya di sana. Banyak tempat wisata di daerah Tulungagung, sebut saja Pantai Sine, Pantai Sanggar, Pantai Molang, Pantai Popoh, Air Terjun Lawean, dll...termasuk yang akhir-akhir ini cukup viral di media sosial, yaitu Kedung Tumpang. Mayoritas tempat-tempat wisata ini berada cukup jauh dari tengah kota, tetapi dalam perjalanan menuju kesana, kita akan dapat menyaksikan hijaunya sawah dengan background gunung yang indah.

Ketika kami tiba di Tulungagung, jalanan masih sangat sepi. Geng Travelzmania berangkat sekitar pukul 3 pagi dari Surabaya dan tiba di Tulungagung sekitar pukul 7 pagi. Setibanya disana, kami langsung menuju hotel. Sementara yang lain sedang beristirahat, The Tensai dan KoanK yang tidak bisa tidur memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar hotel dan mencari makanan karena lapar...jadilah wiskul pertama di Tulungagung =).

Day 1
Berbekal info yang diperoleh dari pengurus hotel, The Tensai dan KoanK mulai berkeliling sambil mencari Nasi Lodho yang merupakan kuliner khas Tulungagung. Setelah cukup lama berkeliling, akhirnya kami menemukan nasi lodho tersebut, antrian yang cukup banyak semakin membuat The Tensai penasaran.....dan ternyata rasanya benar-benar nikmat, sama sekali tidak mengecewakan =).
 
Nasi Lodho

Siang harinya, Geng Travelzmania menuju ke pantai pasir putih, jarak yang harus ditempuh untuk menuju ke tempat ini cukup jauh, dalam perjalanan kesana kita dapat melihat view yang cukup menarik misalnya hamparan sawah yang menghijau dengan background gunung yang indah (entah gunung apa, yang pasti sangat indah). Setelah sekitar 2 jam (kalau ga salah ingat) akhirnya kami tiba disana. Cuaca mendung sekali ketika kami tiba disana...

Mendung di Pantai Pasir Putih



Pantai Pasir Putih Tulungagung - laut yang tenang dan cuaca yang sedang mendung
Tanpa buang waktu, kami segera bermain-main dipantai tersebut. Cuaca yang mendung menjadikan area pantai saat itu cukup sejuk, enak buat berjalan-jalan. Sambil berkeliling di bibir pantai dan menikmati suasana tersebut, The Tensai berpikir...kenapa ya disebut Pantai Pasir Putih ?? sementara warna pasir dipantai tersebut coklat.
 
Hamparan Pasir di Pantai Pasir Putih


Disana ada warung kecil penjual seafood...setelah lelah berkeliling, kami gantian menikmati ikan bakar dan degan....salah satu jenis ikannya rasanya benar-benar enak, entah ikan apa itu karena The Tensai tidak ikut memilih, yang pasti rasa dagingnya sangat nikmat. 

Ikan Bakar  - Enak....seriusss !!!
Sehabis makan, The Tensai kembali berjalan-jalan menyusuri bibir pantai...kali ini menuju ke sebuah gugusan batu yang cukup indah dipandang yang berada agak jauh disebelah kiri dari depan warung ikan bakar tersebut.....view yang cukup menarik.

Pantai Pasir Putih Tulungagung - view yang menarik
Sepulangnya dari pantai ini, kami kembali ke hotel untuk beristirahat sebentar dan malam harinya kami menuju ke salah satu daerah kuliner, kalau tidak salah namanya Pasar Sore. Lokasi tempat ini cukup dekat dengan stasiun kereta api. Setibanya disana kami segera berkeliling melihat-lihat dan memesan makanan. Sebelum pulang,  kami memesan lontong tahu untuk dimakan di hotel...lontong tahu nya enak lohh =).

Lontong Tahu
Day 2
Mencoba kuliner yang cukup terkenal di suatu daerah tentu mengasyikan. Nah, pagi ini The Tensai, KoanK, dan Xian menuju ke depot Sop Ayam Bu Sumirah yang cukup terkenal. Ketika tiba disana, ternyata sudah cukup ramai. The Tensai yang penasaran segera memesan seporsi Sop Ayam, sementara KoanK dan Xian berbagi seporsi. Rasanya cukup nikmat, dan menurut The Tensai rasanya mirip dengan soto ayam, hanya saja kuahnya bening. Puas kuliner, kami segera kembali ke hotel dan beristirahat sebentar.

Siang harinya kami menuju ke Pantai Sine. Lokasi pantai ini pun cukup jauh, sekitar 2 jam lebih kalau tidak salah dari pusat kota. Dipantai ini area parkir cukup luas dan ada pagar yang membatasi area parkir dengan pantai.

Geng Travelzmania - Pantai Sine
Xian In Action
Menurut The Tensai, pantai ini lebih bagus dan lebih tertata rapi dibanding pantai pasir putih....tetapi yang disayangkan adalah sampah-sampah yang berserakan disekitar area parkir....c'mon guyss !!! jaga kebersihan tempat wisata !!!

Sampah di Sekitar Area Parkir
Tidak jauh dari tempat parkir, kita akan menemukan beberapa anak tangga untuk menuju ke bibir pantai. Sementara teman-teman yang lain sibuk berfoto-foto, The Tensai segera menuju kesana dan mulai mengexplore pantai sine.

Pantai Sine Tulungagung

The Tensai Sedang Asik Memotret
Dari pengamatan The Tensai di sepanjang jalan mengexplore pantai sine ini, area laut seakan-akan terbagi jadi dua daerah, didepan area parkir dan sekitarnya tidak ada perahu yang bersandar...sementara bila kita meneruskan berjalan cukup jauh dari area parkir, kita akan menjumpai puluhan perahu yang bersandar.

Suasana Pantai Sine
Perahu - Perahu yang Sedang Berlabuh

Pulang dari Pantai Sine, sebelum melanjutkan perjalanan untuk kembali ke hotel, kami mampir dulu di warung soto pinggir jalan....view di samping warung soto itu bagus, hamparan sawah yang menghijau menyejukkan mata...

Sawah yang Menghijau

Indahnya Hamparan Sawah - Tulungagung, Indonesia
Setibanya di hotel, kami segera beristirahat karena sudah lelah. Malam harinya diisi dengan bermain Uno untuk menghabiskan waktu. 

Uno Time



Day 3
Di hari ketiga ini, tempat yang kami tuju adalah Alun Alun Kota Tulungagung. Tempat ini cukup ramai saat sore hari karena memang cocok untuk menghabiskan waktu. Disini terdapat monumen yang megah dan indah.

Monumen di Alun Alun Kota Tulungagung

Alun Alun Kota Tulungagung
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan disini, misalnya bagi anak-anak kecil dapat bermain di sekitar area panjat pohon, bagi orang dewasa ada area refleksi berupa susunan batu-batu untuk dijalani, kita juga dapat menghabiskan waktu untuk hanya sekedar duduk-duduk sambil menikmati suasana.

Geng Travelzmania @Alun Alun Kota Tulungagung
Let's Have Fun Together - Alun Alun Kota Tulungagung

Naik Tali - Alun Alun Kota Tulungagung
Oh iya.....dihari ketiga ini, The Tensai mencoba kuliner baru =), versi lain dari nasi lodho pada umumnya. Lodho bakar kalau tidak salah namanya, tastenya benar-benar berbeda dengan nasi lodho pada umumnya dan ada kuahnya terpisah dalam mangkok...untuk rasanya sih ENAKKKKKKK =).

Lodho Bakar


Day 4
Pagi ini kami semua sibuk packing, yupppp....ini adalah hari terakhir kami di Tulungagung. Ada satu tempat terakhir yang akan kami tuju sekaligus makan siang disana, Tiga Dapoer Batavia Resto. Desain dan interior resto ini cukup unik, sangat cocok untuk bernarsis-narsis ria dan menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bersantai, apalagi resto ini memiliki halaman yang cukup luas.

Halaman Batavia Resto - Tulungagung
Patung yang Unik - Batavia Resto Tulungagung
Somehow....suasana tempo dulu seperti berbaur dengan era modern, paling tidak itu yang dirasakan The Tensai. Di lantai 1, mata pengunjung akan dimanjakan dengan dekorasi yang unik pada dinding-dinding resto ini. Foto-foto dan gambar dari berbagai artis tempo dulu memenuhi salah satu sudut dinding, sedangkan di dinding lainnya foto-foto dari bangunan lama dan susunan piring-piring antik yang membentuk sebuah ornamen menghiasi dinding tersebut.

Foto - Foto Artis Tempo Dulu - Batavia Resto Tulungagung
Foto - Foto Bangunan Lama dan Piring - Piring Antik - Batavia Resto Tulungagung

Bila kita naik ke lantai 2, kesan dari bangunan lama sangat terasa. Perabotan yang menghiasi balkon lantai 2 ini pun terasa cocok dengan kondisi sekitarnya, liat saja cermin antik beserta gantungan-gantungan untuk menaruh topi jaman dahulu yang mampu membuat Xian tergoda untuk memakainya....hahahha.....

Desain Seperti Bangunan Lama - Batavia Resto Tulungagung

Meneer Xian

Singkat cerita sambil menunggu makanan yang kami pesan tiba, kami memuaskan keingingan kami untuk berfoto-foto di resto ini. 

Foto - Foto Dulu Biar Exisssss
Oh ya, di dekat meja kasir ada patung yang menarik.....ini dia...

Statue @Batavia Resto Tulungagung
Setelah menunggu beberapa saat, pesanan kami pun tiba. Untuk taste masakan di resto ini cukup enak, hanya saja The Tensai lupa apa saja yang dipesan, yang pasti semuanya enak. Setelah mengisi perut, kami melanjutkan perjalanan kembali ke kota kami yang tercinta....Surabaya.

Impression
Bagi The Tensai, pengalaman kali ini sangat menarik karena ini pertama kalinya bagi The Tensai berwisata di Tulungagung. Untuk Tulungagung sendiri menarik untuk dikunjungi, banyak tempat wisata yang ada disini dan kulinernya lezat, terutama nasi lodho.