Bira Island, Kepulauan Seribu

View from Bira's Harbour

China

Great Wall of China, so freaking amazing

Lembang, Bandung

Sunrise at lembang, seems like rainbow sky

Mt. Bromo, Pasuruan

Bromo's child mount

Mt. Bromo, Pasuruan

Sunrise at Bromo, so freaking cold there

GWK, Bali

Head of the Great Brahma

Friday, 19 June 2015

Singapore [26 - 29 Desember 2014] Pt.2

Day 2 [27 Desember 2014]
Pagi hari ini kami sarapan kecil dihotel sebelum menuju ke destinasi pertama kami untuk makan pagi disana...bingung ? Yup, kami makan pagi dua kali...hehhhehe. Selesai sarapan di hotel, kami segera menuju ke rangoon road untuk menikmati bak Kut teh, sop iga babi yang dimasak dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah. Hidangan ini populer di Malaysia dan Singapore.

Ng Ah Sio Bak Kut Teh
Bak kut teh yang kami tuju adalah Ng Ah Sio Bak Kut Teh yang beralamat di 208 Rangoon Road, Hong Building Singapore 218453. Ng Ah Sio Bak Kut Teh ini menjadi grup dari JUMBO di tahun 2010, cabangnya pun cukup banyak. Untung saja masih cukup pagi ketika kami tiba disana sehingga masih ada beberapa meja yang kosong. Kami segera memesan bak kut teh dan beberapa menu pendampingnya, cakue, tahu dan kulit tahu yang dimasak dengan kecap, serta sayur segar (entah sayur apa, The Tensai lupa). Segarnya kuah sup rempah dipadu dengan lembutnya iga babi segera memenuhi dinding mulut kami...yummy...benar - benar nikmat. Buat sobat travelzmania, Ng Ah Sio Bak Kut Teh ini boleh dijadikan tujuan =).

Orchard Road
Tujuan selanjutnya setelah menikmati bak kut teh adalah Orchard Road. Kami berkeliling sebentar di Takashimaya, kemudian keluar untuk mencari uncle ice cream dan melihat orang tua pemain hula hoop, tetapi keduanya tidak ada. Kemudian kami pun melanjutkan di sekitar Isetan untuk melihat-lihat pakaian.

Takashimaya Singapore
Setelah itu kami melanjutkan ke Paragon untuk membeli dendeng babi di Bee Cheng Hiang. Nah, di sebelah counter Bee Cheng Hiang ini ada counter Old Chang Kee yang menjual camilan-camilan. Disana The Tensai membeli menu wajib bagi The Tensai, yaitu chicken wing. Yummy....setiap datang ke Paragon, The Tensai selalu membeli chicken wing ini. Bagi The Tensai kerenyahan dan bumbunya pas, sizenya pun juga besar....MUST TRY !!!

Setelah membeli dendeng dan chicken wing, kami kembali menyeberang untuk mencari uncle ice cream dan melihat orang tua yang biasanya memainkan hula hoop dari beads (entah namanya apa). Tetapi saat itu baik penjual es krim maupun orang tua tersebut tetap tidak ada. Area pejalan kaki hanya dipenuhi orang-orang yang berlalu-lalang, akhirnya kami pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan berikutnya.

Suasana di sekitar Takashimaya - Foto diambil ketika hendak mencari penjual es


VivoCity - Sentosa
VivoCity adalah tujuan kami berikutnya sebagai tempat transit sebelum menuju Sentosa. Dari VivoCity, kita dapat menuju Sentosa menggunakan monorail Sentosa Express, menggunakan Cable Car, atau berjalan kaki bagi mereka yang senang berjalan via Sentosa Boardwalk.

Setibanya di VivoCity kami langsung menuju Sentosa Boardwalk. Tidak perlu bingung mencari jalan ke Sentosa Boardwalk karena petunjuknya sangat jelas, yang pasti ada di lantai 1 VivoCity.

Suasana outdoor VivoCity didekat Sentosa Boardwalk

View laut didekat Sentosa Boardwalk

Bagi sobat travelzmania, boleh sekali-sekali menuju Sentosa via Sentosa Boardwalk. Sensasinya berbeda karena disebelah kanan kita, kita dapat melihat view laut dan apabila kita sudah lelah atau malas berjalan, kita dapat menggunakan eskalator datar yang ada di sepanjang jalan. Kita juga dapat melihat Cable Car yang melintas.

View dari Sentosa Boardwalk - kita dapat melihat Cable Car sedang berlalu-lalang

View bangunan dari Sentosa Boardwalk

Selama kita melewati Sentosa Boardwalk, ada beberapa area diluar jalan dan eskalator yang cukup ok untuk menikmati view yang ada. Area ini cocok digunakan sebagai spot untuk berfoto bersama teman atau keluarga.

The Tensai di Sentosa Boardwalk
Ortu The Tensai di Sentosa Boardwalk
Para turis berfoto di Sentosa Boardwalk
Dimalam hari, suasana pun akan menjadi semakin indah karena gemerlap lampu-lampu dari seberang jalan yang kita lalui. Baguskan =)......dan tentunya akan memberi sensasi yang berbeda.

Sentosa
Setelah berjalan beberapa lama, kami tiba di Sentosa dan mulai berkeliling. Tujuan pertama kami adalah berfoto di globe Universal Studio yang menjadi spot foto favorit para pengunjung Sentosa. Banyak sekali turis yang berfoto didepan globe tersebut, sehingga kami harus bergantian dengan turis lain.

Turis - turis yang berfoto di depan Globe US Singapore


Selesai berfoto, The Tensai mampir sebentar di Candylicious untuk membeli beberapa coklat dan snack untuk oleh-oleh dan pribadi. Selanjutnya kami menuju ke pantai dan duduk-duduk sebentar disana sambil melepas lelah sebelum kami kembali untuk makan siang di area Malaysian Food Street. Sebelum kita sampai ke area pantai, kita akan melewati area show Lake of Dreams dan akan melewati patung Merlion raksasa, juga melewati Merlion Walk. Yang menarik adalah pada saat kita melewati Merlion Walk, ada cermin-cermin di kanan kiri jalan yang akan memberi efek berbeda apabila kita bercermin di depannya.

Area Lake of Dreams - RW Sentosa


Menuju Sentosa Merlion

Air Mancur - sebelum tiba di Sentosa Merlion

Cukup banyak pengunjung yang mengambil foto Merlion ini



Setelah beristirahat sebentar di pantai, kami mulai merasa lapar. Kalau tidak salah ada beberapa resto/tempat makan di sekitar pantai, tetapi yang menjadi tujuan The Tensai dari awal adalah area Malaysian Food Street di bagian depan Sentosa, cukup dekat dengan Sentosa Boardwalk.

Setibanya di area tersebut, kami langsung mencari meja dan bergantian memesan makanan. Malaysian Food Street ini bisa dibilang seperti pujasera, ada berbagai jenis makanan sehingga akan cukup membuat kita bingung memilihnya. Setelah berkeliling melihat-lihat, mata The Tensai tertuju pada stall yang menjual makanan penutup. The Tensai mencoba menu yang mirip es campur (lupa namanya), yang membedakan rasanya dengan es campur adalah adanya rasa segar, mungkin ada campuran mint dan alang-alang ya....entahlah, yang pasti enak dan menyegarkan.

Malaysian Food Street (di dalam gedung) - RW Sentosa

Ketika sudah selelai makan dan ingin menuju ke area Tiger Sky Tower, hujan deras kembali turun sehingga kami memutuskan untuk menunggu di sekitar area makan tersebut. Dalam sekejap, area disekitar Malaysian Food Street menjadi sangat ramai karena banyak orang berteduh, tetapi ini justru memberikan kesempatan untuk mengambil foto globe US dalam kondisi sepi...

Hujan yang kembali turun menyebabkan area ini menjadi sepi


Sore harinya ketika hujan reda kami menuju ke area Tiger Sky Tower, sayang sekali wahana tersebut ditutup karena kondisi cuaca yang kurang ok (takut adanya petir). Selain itu, area Butterfly Park & Insect Kingdom yang dari awal ingin The Tensai kunjungi juga ditutup karena hujan tadi...fiuuhhh...dan hujan pun kembali turun (-_-)"....akhirnya kami memutuskan menuju ke area sekitar kasino untuk duduk-duduk sambil menunggu waktu untuk makan malam.

Didepan Madame Tussauds - Foto diambil ketika sedang menuju ke sekitar Casino dari area Tiger Sky Tower


Restoran cepat saji yang bernama Ruyi menjadi tujuan kami untuk makan malam, makanannya cukup enak lohhh. Selesai makan, ortu The Tensai sempat kebingungan karena tas kresek berisi sepatu yang dibawa tidak ada....ternyata tertinggal di Ruyi, untung saja karyawan di Ruyi menyimpankannya sehingga tidak jadi hilang..thx Ruyi dan pegawainya.

Setelah makan malam dan kembali beristirahat sebentar, kami naik ke atas dan menuju ke area untuk menonton Crane Dance...tetapi hujan kembali turun dan karena kami tidak membawa payung, akhirnya kami memutuskan untuk melihat Crane Dance dari jauh, tepatnya di samping area S.E.A Aquarium.

Area di samping S.E.A. Aquarium - Kami menonton Crane Dance dari sini


Show terakhir yang menjadi tujuan kami adalah Lake of Dreams yaitu pertunjukan air mancur menari dipadu dengan musik, laser, lampu, dan api. Begitu pertunjukan Crane Dance selesai, kami bergegas kembali ke tengah menuju area Lake of Dreams untuk melihat show tersebut sebelum kami kembali ke Strand Hotel untuk beristirahat.

Day 2 » End
Bersambung di next post ya......final part untuk perjalanan kali ini......
See u di next post sobat-sobat Travelzmania =)

Thursday, 4 June 2015

Singapore [26 - 29 Desember 2014] Pt.1

Hi, guys....liburan Natal kemarin 26 - 29 Desember 2014, The Tensai jalan - jalan lagi ke Singapore, kali ini bersama ortu .... tapi perjalanan kali ini The Tensai tidak banyak mengambil dokumentasi, jadi seadanya aja ya guys =).

Day 1 [26 Desember 2014]

Dini hari sekitar pukul 03.00, The Tensai dan ortu segera bersiap-siap karena harus menuju bandara. Setibanya di bandara kami segera mengurus tiket dan menuju ke counter bagian imigrasi untuk mengantri untuk cap paspor dan menuju ruang keberangkatan, menunggu pesawat yang akan membawa kami menuju Singapore. Sekitar pukul  05.30, pesawat kami berangkat menuju Singapore.

Tiba di Changi dan menuju Strand Hotel

Waktu menunjukan kurang lebih pukul 08.30 (waktu singapore) ketika pesawat kami mendarat. Dari airport, kami segera mencari taxi menuju ke hotel tempat kami menginap, yaitu Strand Hotel yang berlokasi di 25 Bencoolen Street, Bugis, Singapura. Setibanya di Strand Hotel sekitar pukul 10.00, kami bergegas menitipkan barang bawaan kami dan berkeliling di daerah Bugis sambil menunggu waktu check-in pukul 13.00. 

Bugis

Bugis Street Market adalah tujuan pertama kami, disini kami berkeliling sambil berbelanja dan membeli oleh-oleh. Disini terdapat berbagai macam pakaian, pernak pernik, dan camilan - camilan bagi yang menyukai jajanan kuliner. Oh ya, tepat di bagian depan ada sebuah stall durian yang sangat terkenal, bagi pecinta durian bolehlah untuk di coba =), duduk-duduk di depan stall sambil menikmati manisnya durian =)

Bugis Street Market


Setelah cukup lama berkeliling, kami menuju ke foodcourt albert center untuk makan pagi, berbagai gerai stand makanan dan minuman akan cukup membuat kita bingung untuk memilihnya. Perhatian The Tensai segera tertuju pada satu gerai carrot cake yang ramai dikunjungi orang. Akhirnya kami memutuskan untuk mencoba carrot cake disana, karena kebetulan juga ortu The Tensai baru pertama kali ini pergi ke Singapore dan belum pernah mencoba carrot cake. Segera kami memesan carrot cake yang biasa dan black carrot cake (menggunakan kecap manis). Untuk rasa dari black carrot cake sendiri  mirip dengan telor kricik yang dicampur dengan potongan kwetiaw....Hummm, The Tensai sendiri tidak tahu kenapa disebut telor kricik, yang pasti sewaktu kecil, ortu dan nenek The Tensai sering memasakkan telor kricik yang hingga sekarang menjadi makanan kesukaan The Tensai. 

Oh  iya, sebelum kita sampai ke Bugis Street Market, kita akan melewati Kwan Im Thong Hood Cho Temple. Didekat kuil ini ketika kami sedang berjalan menuju ke Bugis Street market, ada sebuah papan yang cukup menarik dan banyak dikerumuni orang, ternyata itu adalah papan ramalan shio untuk tahun 2015 =)

Ramalan Shio 2015 di dekat Kwan Im Thong Hood Cho Temple


Marina Bay Sands

Selesai mengisi perut, kami kembali berkeliling di sekitar Bugis Street Market sambil menunggu waktu check-in. Sekitar pukul  1 siang, kami menuju hotel untuk check-in dan melanjutkan perjalanan ke Marina Bay.

Oh iya, bagi sobat - sobat Travelzmania, Strand Hotel ini bisa dijadikan pilihan apabila bepergian dengan keluarga. Kamar hotelnya cukup bersih dan pelayanannya ramah,  selain itu tempatnya juga strategis. Selain dekat dengan stasiun MRT, Strand Hotel juga sangat dekat dengan Singapore Art Museum, National Museum of Singapore, juga Waterloo Street -tempat dimana Kwan Im Thong Hood Cho Temple berada-.

Hujan mulai turun ketika kami hampir tiba di Marina Bay, maklum saja, sedang musim hujan di Singapore saat itu. Dekorasi Natal tampak memenuhi beberapa spot di Mall tersebut ketika kami berkeliling.

Dekorasi Natal di The Shoppes at Marina Bay Sands

Setelah berkeliling dan mulai lapar, kami menuju ke foodcourt Rasapura Masters. Untungnya kami segera menemukan meja yang masih kosong, padahal biasanya cukup susah menemukan meja kosong apalagi musim liburan dan jam makan siang. Kamipun berkeliling satu persatu melihat-lihat dan memesan menu pilihan kami. Kali ini The Tensai memesan popiah untuk sidedishnya, maklum...The Tensai belum pernah menikmati popiah sebelumnya dan sebenarnya sewaktu di daerah Bugis sempat ingin mengunjungi resto bernama Qi Ji untuk mencoba popiahnya, hanya saja waktu sudah mepet sehingga akhirnya memutuskan untuk langsung ke Marina. Popiah agak mirip dengan lumpia, Yang membedakan dari lumpia adalah adanya kacang didalamnya yang memberikan taste dan tekstur yang berbeda.

Helix Bridge - Outdoor Theatre Esplanade - Merlion Park

Setelah makan siang pun ternyata hujan belum berhenti sehingga kami memutuskan untuk kembali berkeliling mall.

Suasana mall yang cukup ramai

The Tensai dan ortu berkeliling mall sambil menunggu hujan reda
Beruntung, tidak lama kemudian hujan mulai reda sehingga kami dapat menuju ke Outdoor Theatre di Esplanade melalui Helix Bridge. Didekat Helix Bridge ada bangunan yang memiliki bentuk menarik, yaitu ArtScience Museum, tepatnya sebelum kita menyeberang via Helix Bridge.

Bangunan ArtScience Museum yang menarik - sebelum melewati Helix Bridge

Ortu The Tensai berfoto di Helix Bridge



Setelah melewati jembatan ini, kita tidak langsung sampai di Outdoor Theatre, kita masih harus berjalan kembali untuk tiba di Outdoor Theatre. 

Outdoor Theatre mulai terlihat =)

Setibanya di Outdoor Theatre ini kami beristirahat sebentar untuk menikmati sore hari yang sejuk setelah hujan, juga merilekskan kaki sebelum melanjutkan perjalanan ke Merlion Park. 

View dari tempat duduk di Outdoor Theatre

Setelah beristirahat dan bersantai sejenak, kami segera menuju Merlion Park yang berada di dekat Fullerton Hotel. Namun berhubung cuaca yang kurang ok, sebentar gerimis sebentar hujan sebentar kemudian berhenti dan udara menjadi cukup dingin, setibanya di Merlion Park, kami hanya menghabiskan sedikit waktu untuk berfoto disekitar Si Icon Singapore tersebut dan segera kembali ke Esplanade untuk menikmati music di Outdoor Theatre.

Icon Singapore - Merlion
Back to Esplanade - Makansutra Gluttons Bay - Strand Hotel

Kami mampir sebentar ke dalam Esplanade untuk melihat-lihat sekaligus untuk mencari kamar kecil sebelum kami menonton konser. Suasana natal masih cukup terasa didalam Esplanade, dominasi warna merah dan hijau memenuhi dekorasinya. Ternyata disana ada beberapa orang yang sedang berlatih paduan suara, mungkin untuk pertunjukan ya...hummmm...

Dari sana, kami menuju ke Outdoor Theatre untuk menikmati konser kecil. Sudah cukup ramai ketika kami tiba disana. Untung saja masih ada spot yang bagus untuk menonton, segera kami duduk dan kembali merilekskan kaki yang sudah cukup pegal sambil menanti konser dimulai. 

Tapi sayang sekali bagi The Tensai apabila tidak mengambil foto - foto untuk diabadikan, jadi The Tensai memutuskan untuk berkeliling sebentar disekitar tempat itu untuk mengambil beberapa foto. Berikut di antaranya :

  



Setelah puas mengambil beberapa foto, The Tensai segera kembali ke Outdoor Theatre menunggu konser dimulai. Sesaat kemudian konserpun dimulai, lagu-lagu yang dibawakan cukup enak dan familiar...beberapa lagu lawas barat dibawakan dengan bagus oleh sang performer, sayang The Tensai lupa siapa performernya. Sebelum konser berakhir, The Tensai mengajak ortu untuk melihat Laser Show yang ada di seberang, di Marina Bay yang bisa dilihat juga dari sekitar Esplanade. 

Laser Show
Setelah itu kami menuju ke Makansutra di dekat Outdoor Theatre untuk makan malam. Berhubung hujan kembali turun, banyak turis-turis yang berteduh di area Makansutra yang memiliki atap payung sehingga suasana menjadi sangat padat. Pengunjung terkonsentrasi di area meja yang beratap, sementara meja - meja lainnya tidak dapat digunakan karena hujan sehingga kami harus berbagi meja dengan turis-turis lain.

Tetapi justru itu menjadi pengalaman lain yang menarik bagi The Tensai, ada turis Asia...entah Taiwan atau China yang tertarik dengan makanan yang kami beli. Bisa terlihat dari raut wajah mereka dan bahasa tubuh mereka yang menunjuk-nunjuk ke makanan yang kami beli, dan akhirnya ikut membeli makanan yang sama....makanan apakah itu ???

Jawabannya adalah........MARTABAK INDIA...benar-benar lezat dengan bumbu kari yang nikmat, rempah-rempahnya sangat terasa. Mungkin karena mencium aromanya, turis-turis Asia tadi ikut membeli martabak itu =). sebenarnya untuk martabak India, The Tensai ingin mencoba martabak Zam Zam. Sayangnya dalam perjalanan kami ini kami tidak menuju ke daerah dimana Martabak Zam Zam berada. Namun martabak tadi sudah cukup untuk memuaskan hasrat The Tensai mencoba martabak India =)....enak banget !!!

Setelah kenyang, berhubung hujan masih cukup deras dan kami juga sudah lelah karena sudah seharian berjalan, kami memutuskan untuk kembali ke Strand Hotel dan beristirahat.

Btw, berikut ada foto suasana Makansutra yang sempat The Tensai ambil dalam perjalanan  menuju Outdoor Theatre di sore hari tadi....kondisi di malam hari tidak diambil karena terlalu padat disebabkan hujan yang cukup deras.

Makansutra Gluttons Bay - Foto diambil sore hari






Day 1 » End
Bersambung di next post ya...secepatnya bakal di post kok =). Maklum, akhir-akhir ini sibuk banget...
See u di next post sobat-sobat Travelzmania =)